BLUM, token kripto yang lahir dari ekosistem Telegram, tengah menjadi perbincangan hangat di komunitas aset digital global. Dengan konsep airdrop yang inovatif dan model hybrid exchange yang menggabungkan keunggulan CeFi (Centralized Finance) dan DeFi (Decentralized Finance), BLUM sukses menarik perhatian jutaan pengguna. Sejak peluncuran airdrop pada pertengahan 2024, lebih dari 30 juta dompet TON telah terhubung dan berpartisipasi aktif dalam berbagai misi serta interaksi di Telegram.
Jadwal TGE dan Listing: Kapan BLUM Bisa Diperdagangkan?
Token Generation Event (TGE) BLUM dijadwalkan berlangsung pada awal 2025, berbarengan dengan distribusi airdrop secara massal kepada para peserta. Momen ini sangat dinantikan karena akan menjadi titik awal token BLUM dapat diperdagangkan di bursa kripto besar, baik terpusat (CEX) maupun terdesentralisasi (DEX). Beberapa sumber menyebutkan listing perdana akan terjadi antara akhir September hingga awal Oktober 2024, namun distribusi airdrop utama dan pembukaan perdagangan luas dipastikan pada TGE di awal 2025.
Prediksi Harga BLUM Saat Listing dan Setelahnya
Harga Awal dan Kisaran Prediksi
-
Harga presale BLUM sempat berada di kisaran $0,02 per token.
-
Saat peluncuran airdrop dan listing, harga BLUM diperkirakan berada di rentang $0,05 hingga $0,1667 per token.
-
Beberapa analis optimis bahkan memproyeksikan harga pembukaan bisa mencapai $0,5 jika sentimen pasar dan adopsi berjalan sangat positif.
Prediksi Harga BLUM Tahun 2025 dan Seterusnya
-
Rata-rata harga BLUM diperkirakan akan mencapai $0,40 pada tahun 2025.
-
Proyeksi jangka panjang menyebutkan harga BLUM bisa menembus $1,05 pada tahun 2030, bahkan dalam skenario sangat optimis bisa mencapai $50 pada 2050.
-
Untuk prediksi jangka pendek, beberapa platform memperkirakan BLUM akan bergerak di kisaran $0,0177 hingga $0,0467 dalam beberapa bulan awal setelah listing, dengan potensi kenaikan signifikan jika volume perdagangan tinggi dan adopsi terus meningkat.
Ringkasan Prediksi Harga BLUM
Periode | Prediksi Harga BLUM (USD) |
---|---|
Presale | $0,02 |
Listing Awal | $0,05 – $0,1667 |
Potensi Optimis | $0,5 (peluncuran) |
Akhir 2025 | $0,40 – $0,55 |
Tahun 2030 | $1,05 – $1,21 |
Skenario 2050 | Hingga $50 |
Catatan: Kurs dolar AS ke rupiah per 30 April 2025 adalah sekitar Rp16.200 per USD. Maka, harga listing awal BLUM berkisar antara Rp810 hingga Rp2.701 per token.
Faktor yang Mempengaruhi Harga BLUM
Beberapa faktor utama yang berperan dalam pembentukan harga BLUM antara lain:
-
Keberhasilan Airdrop: Partisipasi tinggi dari komunitas Telegram dan pengguna TON menjadi pendorong permintaan awal yang signifikan.
-
Adopsi Pengguna: Basis pengguna aktif yang besar (30 juta+ dompet) berpotensi menciptakan likuiditas dan volume perdagangan tinggi.
-
Fitur Inovatif: Model hybrid exchange BLUM menawarkan keunggulan unik, memadukan keamanan CeFi dan fleksibilitas DeFi.
-
Kemitraan Strategis: Dukungan dari Binance Labs, OKX Ventures, dan ekosistem Telegram memperkuat kepercayaan investor.
-
Listing di Bursa Ternama: Potensi listing di Binance, OKX, dan bursa besar lain akan meningkatkan eksposur dan volume perdagangan.
-
Sentimen Pasar Kripto: Kondisi pasar secara umum, volatilitas, serta tren adopsi aset digital akan sangat mempengaruhi pergerakan harga.
Risiko dan Catatan Penting
Meskipun prospek BLUM sangat menjanjikan, investor tetap harus mewaspadai volatilitas pasar kripto yang tinggi. Harga dapat berfluktuasi drastis akibat faktor eksternal seperti regulasi, sentimen pasar global, hingga isu teknis pada ekosistem BLUM sendiri. Oleh sebab itu, penting untuk melakukan riset mendalam dan mempertimbangkan profil risiko sebelum berinvestasi.
Kesimpulan
BLUM Telegram Airdrop dan TGE diprediksi menjadi salah satu momentum terbesar di dunia kripto tahun 2025. Dengan harga listing awal antara $0,05 hingga $0,1667 (setara Rp810 – Rp2.701), serta potensi pertumbuhan hingga $0,40 – $0,55 di akhir 2025, BLUM menawarkan peluang besar bagi investor dan komunitas kripto Indonesia. Namun, seperti investasi kripto pada umumnya, kehati-hatian dan strategi investasi yang matang tetap menjadi kunci utama.